v3x→
Home
Latest
Browse
Search
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
BLACK HAZE [ Kelly ]
Chapter 1 : Penyihir Hitam dari Opion
Chapter 2 : Namaku Adalah Blow
Chapter 3 : Lepaskan Celananya
Chapter 4 : Sichmuon dari Asosiasi
Chapter 5 : Hai, Bocah Hitam
Chapter 6 : Lawan Aku Sebelum Aku Membunuhmu
Chapter 7 : Habisnya Sihir, Muncullah Iblis
Chapter 8 : Siapa... yang memanggil iblis ini?
Chapter 9 : Lingkaran Sihir yang Asing... terbang!
Chapter 10 : Kereta yang Kokoh
Chapter 11 : Permintaan Duchess Artian
Chapter 12 : Lidusis Dien Artian
Chapter 13 : Dio Varus
Chapter 14 : Teman Sekamar Monster
Chapter 15 : Situasi yang Tidak Bisa Dibenarkan
Chapter 16 : Berada di Perahu yang Sama
Chapter 17 : Peringatan untuk Rood Chrissy
Chapter 18 : Tetap di Sana, Lidusis (dengan nada anggun)
Chapter 19 : Apa Kau Mau Mati, Bocah Eden?
Chapter 20 : Neraka Untukmu
Chapter 21 : Abaikan Saja Aku
Chapter 22 : Musuh Bebuyutan
Chapter 23 : Panggung Sudah Siap
Chapter 24 : Target Hari Ini: Kepala Monster
Chapter 25 : Kurang Seru. Ganti Targetnya
Chapter 26 : Aku Cuma Tidak Suka dengan Mereka
Chapter 27 : Siapa Monster yang Sebenarnya? (Kamu)
Chapter 28 : Jangan Menghindar, Tidak Seru (Ada Blow Meski sesaat >w<)
Chapter 29 : Tuan Penyihir Hitam Tidak Menerima Murid
Chapter 30 : Takut pada Chevelle Von Hadelio, Kan?
Chapter 31 : Perkembangan yang Bagus
Chapter 32 : Variabel Baru!?
Chapter 33 : Tiba-Tiba Latihan Bela Diri?
Chapter 34 : Sesuatu yang Buruk Akan Terjadi
Chapter 35 : Sudah Waktunya
Chapter 36 : Ada yang Salah dengan Lingkaran Sihirnya
Chapter 37 : Perpindahan Selesai + Welcome Back, Blow-nim
Chapter 38 : Tempat Terkutuk dimana Air Hitam Mengalir
Chapter 39 : Hanya Masalah yang Sangat Kecil
Chapter 40 : Anak-anak dalam Bahaya... Atau Justru Kamu?
One Page
All Pages
Manually
Original
Fixed
Adjusted
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Detail ▶
Detail ▶
${item.page} / ${pages}
${loaded + 1} of ${pages}
${loaded + 1} - ${Math.min(loaded + 5, pages)} of ${pages}
Full Chapter
Chapter 1 : Penyihir Hitam dari Opion
Chapter 2 : Namaku Adalah Blow
Chapter 3 : Lepaskan Celananya
Chapter 4 : Sichmuon dari Asosiasi
Chapter 5 : Hai, Bocah Hitam
Chapter 6 : Lawan Aku Sebelum Aku Membunuhmu
Chapter 7 : Habisnya Sihir, Muncullah Iblis
Chapter 8 : Siapa... yang memanggil iblis ini?
Chapter 9 : Lingkaran Sihir yang Asing... terbang!
Chapter 10 : Kereta yang Kokoh
Chapter 11 : Permintaan Duchess Artian
Chapter 12 : Lidusis Dien Artian
Chapter 13 : Dio Varus
Chapter 14 : Teman Sekamar Monster
Chapter 15 : Situasi yang Tidak Bisa Dibenarkan
Chapter 16 : Berada di Perahu yang Sama
Chapter 17 : Peringatan untuk Rood Chrissy
Chapter 18 : Tetap di Sana, Lidusis (dengan nada anggun)
Chapter 19 : Apa Kau Mau Mati, Bocah Eden?
Chapter 20 : Neraka Untukmu
Chapter 21 : Abaikan Saja Aku
Chapter 22 : Musuh Bebuyutan
Chapter 23 : Panggung Sudah Siap
Chapter 24 : Target Hari Ini: Kepala Monster
Chapter 25 : Kurang Seru. Ganti Targetnya
Chapter 26 : Aku Cuma Tidak Suka dengan Mereka
Chapter 27 : Siapa Monster yang Sebenarnya? (Kamu)
Chapter 28 : Jangan Menghindar, Tidak Seru (Ada Blow Meski sesaat >w<)
Chapter 29 : Tuan Penyihir Hitam Tidak Menerima Murid
Chapter 30 : Takut pada Chevelle Von Hadelio, Kan?
Chapter 31 : Perkembangan yang Bagus
Chapter 32 : Variabel Baru!?
Chapter 33 : Tiba-Tiba Latihan Bela Diri?
Chapter 34 : Sesuatu yang Buruk Akan Terjadi
Chapter 35 : Sudah Waktunya
Chapter 36 : Ada yang Salah dengan Lingkaran Sihirnya
Chapter 37 : Perpindahan Selesai + Welcome Back, Blow-nim
Chapter 38 : Tempat Terkutuk dimana Air Hitam Mengalir
Chapter 39 : Hanya Masalah yang Sangat Kecil
Chapter 40 : Anak-anak dalam Bahaya... Atau Justru Kamu?
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Detail ▶
Detail ▶
KellyAndra
uploaded at 13 hours ago
115 member views, 264 guest views
Sponsor this uploader
https://trakteer.id/kellyandra/tip
Selain bantu doa, boleh banget bantu beli kopi buat temen nerjemahin 💕
Comments
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
KellyAndra
uploaded at 13 hours ago
