Sajo berada di tahun terakhir kuliahnya dan mencoba memikirkan apa yang harus dilakukan setelah lulus. Ketika tekanan meningkat, dia menyarankan kepada Kusakabe agar mereka beristirahat sejenak. Kusakabe secara alami menerima hal ini dengan keras dan terjun ke dalam musiknya dalam upaya untuk melupakan hubungan mereka. Ketika keadaan darurat keluarga membawa Sajo kembali ke kota, bisakah kedua pemuda itu mengatur perasaan mereka dan apa yang mereka butuhkan dari satu sama lain?