Ezekiel, seorang pahlawan yang memimpin pasukan raja meraih kemenangan dalam “Perang Mawar,” tiba-tiba mendapati hidupnya terbalik. Rose (Lizan), seorang pelayan yang diancam oleh Akenaus—putra sulung keluarga Valdemaera—dipaksa untuk membuat pilihan yang menghancurkan… Ia membutakan Ezekiel sebagai hukuman atas dosa kedua orang tuanya. Kehilangan penglihatannya, Ezekiel menarik diri ke tanah miliknya di utara. Ia menenggelamkan diri dalam obat-obatan dan alkohol, hanya bertahan karena hasrat membara untuk membalas dendam pada pelayan yang telah merenggut penglihatannya. Saat mengetahui keberadaan Ezekiel, Rose menyusup ke dalam kediamannya sebagai pelayan, berniat menebus perbuatannya. Dengan kesabaran dan pengabdian, ia merawat Ezekiel yang semakin larut dalam amarah dan keputusasaan. Perlahan, Ezekiel mulai merasakan ketulusan hati Rose, dan keduanya pun kian dekat. Namun suatu hari, Rose mendengar kabar tentang seorang tabib yang dapat mengembalikan penglihatan Ezekiel. Terombang-ambing antara tetap berada di sisinya atau mengungkapkan kebenaran sebelum pergi, Rose terjebak dalam pergulatan antara cinta dan rasa bersalah.