Chapter 54
: sedihnya percintaan mamski dan papski
Chapter 55
: Eciel beneran punya bakat sihir?!
Chapter 56
: ternyata mata penyihir ijo cuma cermin yang menyamar😡
Chapter 57
: Ngejleb, kan? Enyahlah kau, Penyihir Ijo! Jangan coba-coba bawa Eciel menjauh dari Claire!
Chapter 58
: Muv on lah bang
Chapter 59
: Pesan moral : Pasutri jangan bertengkar saat ada tamu
Chapter 60
: Eciel mau main petak umpet~!
Chapter 61
: Claire berusaha mengirim 'tara'nya pergi
Chapter 62
: Anak-anak pada kasian ya. Yang satu kesepian, sedangkan yang lain dibenci ayahnya, lalu terakhir ada yang korban politik 😫
Chapter 63
: Oho~ Ternyata paman-paman ini cenderung 'putih' untuk Claire, btw Claire mau lempar bom apa tuh
Chapter 64
: perasaan cinta macam apa ini 😭 ga kuat
Chapter 65
: Deeptalk antara ibu dan putri tertua + ayah ngejar putri bungsu yg terlalu hiperaktif
Chapter 66
: bermimpi diganggu 100 eciel🤣
Chapter 67
: Harmoni Kecil: Waktu Ayah dengan Si Kembar
Chapter 68
: Claire bermain dengan bintang-bintang ★
Chapter 69
: Eciel menciptakan prajurit kerikil yang imut nan pemberani
Chapter 70
: Definisi "aku sebenarnya ingin menghancurkan sayapmu tapi aku lebih suka melihatmu bahagia."
Chapter 71
: Claire dan Eciel saling support banget
Chapter 72
: Waktunya anak-anak memburu harta karun ✨
Chapter 73
: Beneran benih-benih hubungan toxic ini
Chapter 74
: Ternyata Caire mirip emaknya yang demen tarik ulur
Chapter 75
: Masa lalu Kaisar dan ambisi aslinya + Niat Papa menyingkirkan Artier
Chapter 76
: Bukan begitu Eciel manis 🥺 Lucrezia hanya menjalani hidup yg berbeda 🥺
Chapter 77
: Ramalan ketiga Madam Sisana aktif, dan ramalan kedua Lady Sisana sebentar lagi aktif😭
Chapter 78
: Kecuali Orang tua si kembar dan PM, yang lain punya family issue •́ ‿ ,•̀
Chapter 79
: Akhirnya ada hari Lucrezia bersedia menggenggam tangan Eciel
Chapter 80
: Masa lalu Mamah semengenaskan itu, dan Lucrezia nyaris melewati hal yang sama 🥺
Chapter 81
: Deeptalk Mamah Papah + Kesalahpahaman Artier
Chapter 82
: Claire galau, sedangkan emosi Eciel gado-gado (marah, sedih, lalu bertekad)
Chapter 83
: Semakin kau menatapku seolah aku langitmu, semakin aku takut ada keinginan untuk menghancurkanmu
One Page
All Pages
Manually
Original
Fixed
Adjusted
${item.page} / ${pages}
${loaded + 1} of ${pages}
${loaded + 1} - ${Math.min(loaded + 5, pages)} of ${pages}
Full Chapter
Chapter 54
: sedihnya percintaan mamski dan papski
Chapter 55
: Eciel beneran punya bakat sihir?!
Chapter 56
: ternyata mata penyihir ijo cuma cermin yang menyamar😡
Chapter 57
: Ngejleb, kan? Enyahlah kau, Penyihir Ijo! Jangan coba-coba bawa Eciel menjauh dari Claire!
Chapter 58
: Muv on lah bang
Chapter 59
: Pesan moral : Pasutri jangan bertengkar saat ada tamu
Chapter 60
: Eciel mau main petak umpet~!
Chapter 61
: Claire berusaha mengirim 'tara'nya pergi
Chapter 62
: Anak-anak pada kasian ya. Yang satu kesepian, sedangkan yang lain dibenci ayahnya, lalu terakhir ada yang korban politik 😫
Chapter 63
: Oho~ Ternyata paman-paman ini cenderung 'putih' untuk Claire, btw Claire mau lempar bom apa tuh
Chapter 64
: perasaan cinta macam apa ini 😭 ga kuat
Chapter 65
: Deeptalk antara ibu dan putri tertua + ayah ngejar putri bungsu yg terlalu hiperaktif
Chapter 66
: bermimpi diganggu 100 eciel🤣
Chapter 67
: Harmoni Kecil: Waktu Ayah dengan Si Kembar
Chapter 68
: Claire bermain dengan bintang-bintang ★
Chapter 69
: Eciel menciptakan prajurit kerikil yang imut nan pemberani
Chapter 70
: Definisi "aku sebenarnya ingin menghancurkan sayapmu tapi aku lebih suka melihatmu bahagia."
Chapter 71
: Claire dan Eciel saling support banget
Chapter 72
: Waktunya anak-anak memburu harta karun ✨
Chapter 73
: Beneran benih-benih hubungan toxic ini
Chapter 74
: Ternyata Caire mirip emaknya yang demen tarik ulur
Chapter 75
: Masa lalu Kaisar dan ambisi aslinya + Niat Papa menyingkirkan Artier
Chapter 76
: Bukan begitu Eciel manis 🥺 Lucrezia hanya menjalani hidup yg berbeda 🥺
Chapter 77
: Ramalan ketiga Madam Sisana aktif, dan ramalan kedua Lady Sisana sebentar lagi aktif😭
Chapter 78
: Kecuali Orang tua si kembar dan PM, yang lain punya family issue •́ ‿ ,•̀
Chapter 79
: Akhirnya ada hari Lucrezia bersedia menggenggam tangan Eciel
Chapter 80
: Masa lalu Mamah semengenaskan itu, dan Lucrezia nyaris melewati hal yang sama 🥺
Chapter 81
: Deeptalk Mamah Papah + Kesalahpahaman Artier
Chapter 82
: Claire galau, sedangkan emosi Eciel gado-gado (marah, sedih, lalu bertekad)
Chapter 83
: Semakin kau menatapku seolah aku langitmu, semakin aku takut ada keinginan untuk menghancurkanmu
292 member views,
1.1K guest views
Sponsor this uploader
Kalian juga bisa bantu aku beli RAW dan kuota melalui DANA/GOPAY/ OVO : 082157482337 atau SHOPEEPAY : 0895800489850 // di Saweria : https://saweria.co/candyily