Pendeta gadungan Eden mencari sesuap nasi dengan cara memberikan penginjilan palsu kepada penduduk desa dan menerima sumbangan untuk dirinya sendiri. Saat dia melakukan penipuan seperti hari-hari sebelumnya, dia menemukan liontin mahal di kamar penduduk desa dan akhirnya mencurinya... Malam itu, Eden bermimpi aneh, tetapi tidak dapat mengingatnya, dan kemudian dia menerima tatapan aneh dari penduduk desa. Sejenak, saat itu dia dibingungkan oleh ingatan yang sepertinya tidak sinkron, dan seseorang datang ke desa mencari keberadaan liontin itu...