Moon-yeong kecil, yang telah berpindah-pindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan lain, hidup dengan penuh rasa cemas yang tak ia mengerti, seolah-olah ia terus mencari sesuatu yang hilang.

Suatu hari, seekor rubah hitam yang hanya bisa dilihat oleh dirinya muncul, dan rasa cemas itu pun menghilang.

Moon-yeong mengira selama ia bersama rubah itu, ia akan merasa tenang.
Namun, tepat ketika ia diadopsi oleh grup konglomerat besar, Cheonseong Group, rubah itu menghilang.

Sejak diadopsi, keluarga barunya mulai mengendalikan hidup Moon-yeong, dengan alasan bahwa ia kerap terlibat dalam insiden yang tak bisa dijelaskan.

Beberapa tahun kemudian, ketika Moon-yeong merasa terjebak dan ingin lepas dari kendali yang mengekangnya,
rubah itu muncul kembali dan kali ini, ia datang membawa tawaran: kebebasan sebagai gantinya.