Dulu, akulah naga terkuat di seantero dunia.
Namun, aku disegel oleh seorang pahlawan.
Padahal aku tidak salah apa-apa! Aku tidak mau mati! Kubilang, tidak mau!
"… Apa-apaan ini."
Namun, saat kubuka mata, ternyata aku telah terlahir kembali sebagai putri bungsu sang pahlawan—pria yang telah menyegelku.
Baguslah. Ini malah menjadi kesempatan emas.
Akan kubesarkan tubuh ini baik-baik, lalu kuhancurkan keluarganya sampai ke akar-akarnya. Dengan begitu, dendamku pada sang pahlawan akan terbalaskan!
Akan kubunuh sang Pahlawan.
Akan kutumbangkan sang Pahlawan!
Begitulah tekadku… seharusnya.
"Tuan Putri kita, malang sekali nasibnya."
"Padahal Tuan Putri begitu menggemaskan…."
"Hidupnya divonis tak akan lama lagi…."
Hei, manusia rendahan.
Apa yang barusan kau katakan?
Tubuh ini divonis mati?!
Tapi, tidak masalah.
Aku ini seekor naga. Makhluk agung yang tidak kenal kata menyerah.
Aku akan memulihkan kekuatanku, lalu mengisi mana dengan menangkap beberapa penyihir hitam sambil lalu!
Sebagai bonus, bolehlah aku menolong segelintir manusia remeh itu.
"Kudengar Tuan Putri kembali menorehkan prestasi, ya?"
"Kabar angin yang menyebutnya berandal sepertinya bohong besar. Tuan Putri sekarang adalah seorang pahlawan. Pahlawan sejati."
"Tuan Putri! Aku penggemar beratmu!"
… Jangan-jangan, aku ini tipe naga yang mudah merebut hati manusia?
Bukan hanya itu,
"Daphne! Ajari aku ilmu pedang juga! Aku juga!"
Kakak ketigaku yang biasanya langsung memakiku setiap kali bertemu, kini malah merengek-rengek sambil membuntutiku.
"A-aku…! A-aku akan mencontohmu, Da-daphne! A-aku akan bersemangat!"
"Hei! Bukannya aku sudah menyukaimu, ya? Tapi setidaknya, makanlah ini sebelum pergi!"
Kakak perempuan keduaku yang seorang penyendiri dan kakak laki-laki pertamaku yang kabur dari rumah karena membenciku pun mulai berubah.
"Jangan sakit lagi. Karena kau… adalah putriku yang berharga."
Bahkan sang Pahlawan, ayahku, yang dulu tidak peduli sama sekali bahkan jika aku mati dan hidup kembali, kini menjadi aneh!
Padahal rencanaku adalah menghancurkan keluarga ini dan menuntaskan balas dendamku.
Kenapa kalian semua jadi begini?!