Butler baru keluarga Count Grace, Oberon, tidak bisa menyembunyikan kebingungannya pada hari pertama bekerja. Itu karena putri dari keluarga Count, yang akan menjadi tuannya, sangat berbeda dari apa yang dikenal masyarakat. Oberon merasa iba pada Lady Emma, yang diabaikan oleh keluarganya dan bahkan para pelayan karena kondisi tubuhnya yang tidak nyaman. Dengan tulus, dia melayani Emma sambil menahan segala godaan. Melihat ketulusannya, Emma kemudian membuat tawaran yang berani. "Bisakah kau melakukan apa saja untukku, bukan untuk keluarga Grace?"