Pelindung kekaisaran, sang 'Pahlawan'. Selama bertahun-tahun, seiring gunung dan sungai berubah tak terhitung jumlahnya, sang Pahlawan selalu melindungi kekaisaran atas perintah kekaisaran. la tak punya nama resmi. Orang-orang bahkan tak tahu keberadaan sang Pahlawan, jadi ia tak dihormati atau dipuji. la bagaikan anjing yang diikat tali di dalam keluarga kekaisaran. Disegel di dalam keluarga kekaisaran setelah penyegelan Naga Cahaya, sang Pahlawan membuka matanya kembali sepuluh tahun kemudian. Di aula pernikahan, ia mendapati dirinya berada di dalam tubuh pengantin wanita masa kini, Roshanne, anak haram para Adipati Leilaten. Meskipun tubuhnya telah berubah, kekuatan yang melekat pada jiwa sang Pahlawan tetap ada. Bagaimana ini bisa terjadi, bahkan sang Pahlawan pun tak tahu. "Apakah ini, kebetulan, pernikahanku?" Tak ada pedang, tak ada iblis, tak ada mayat, tak ada darah! Jauh berbeda dari masa lalu, ketika ia telah menginjak-injak kematian yang tak terhitung jumlahnya dan melintasi medan perang berdarah. "Dunia, dunia ini begitu berwarna..." la merasakan air mata haru memenuhi matanya, merasakan kedamaian yang baru pertama kali ia rasakan. "Kenapa kau begitu?" "Entahlah. Kau pasti gila karena pernikahan yang akan kau jual." Para pelayan berbisik, menatap Roshanne yang menangis pelan, seolah-olah ia gila. "Baiklah, kita batalkan dulu pernikahan yang akan dijual ini!" "Pernikahan hari ini dibatalkan, Duke. Pihak lain itu cabul, dan aku tidak suka orang cabul."