[DIRENCANAKAN UNTUK DI TL]

Aku terbangun dalam tubuh seorang pelayan di kediaman Duke, yang ternyata adalah kekasih rahasia sang Duke iblis. Betapa ironis. Karena di kehidupanku sebelumnya, aku adalah Tuan putri Eslyn Bertania, yang dibunuh di tangan Duke iblis itu!

“Tuan Putri Eslin Bertania, saya membawa cawan beracun ini untuk anda minum."

Wajah iblis yang memerintahkan kematianku itu masih jelas teringat di benakku. Tapi sekarang…

"Eshi yang kucintai dan kuhormati, pelayan setiamu sudah datang.”

Siapa pria ini, yang berbisik penuh cinta dengan wajah lembut padahal dulu dia lah yang membunuhku?

Eslin tidak mungkin bisa menjadi kekasih pria yang membunuhnya. Itu adalah harga diri terakhirnya sebagai seorang putri yang pernah bercita-cita naik tahta.

Tapi bisakah Eslin, tuan putri yang kini menjadi pelayan, lolos dari pria iblis yang begitu terobsesi padanya seperti binatang buas?

Apa yang bisa dilakukan seorang tuan putri yang kini hanya seorang pelayan?

Dan yang lebih penting… apakah semua yang Eslin ketahui adalah kebenaran?