Di sebuah desa kecil milik Leo. Penyihir Ruben dikenal bukan hanya dengan julukan Bintang yang Tengah Naik Daun, atau karena potion racikannya yang manjur—tapi karena dia lajang tampan nan ramah yang sudah sukses merebut hati para perempuan desa. Suatu hari, seekor monster langka bernama Malrangi (lembek) tiba-tiba muncul entah dari mana. Ruben yang girang bukan main langsung memberinya nama panggilan sayang, berharap bisa meraih kekayaan dan ketenaran berkat temuan langka itu. Meski Namun keesokan harinya, begitu membuka mata di atas ranjang—yang dia lihat bukan Malrangi, melainkan seorang gadis cantik?!
“Aku akan tetap memanggilmu Malrangi, jadi kalau kau tidak suka, ingat sendiri nama aslimu.”